Monday, April 12, 2010

Malam Yang Terakhir

Malam ini kurasa indah
Tanpa teman saudara sekalipun
Aku hanya bisa menyendiri
Bagaikan tak punya kehidupan

Kehidupanku tlah hilang
Hilang ditelan bumi
Bumi yang telah mengambil
Seluruh perasaanku

Bumi itu hanya kamu seorang
Seorang bidadari
Bidadari yang kehilangan sayap
Walaupun engkau sangat berarti

Aku ingin engkau tahu
Bahwa cinta tak bisa dipungkiri
Semua orang pasti merasakan cinta
Tapi cinta ini setulus salju

Salju di pegunungan
Yang lembut dan tulus
Cinta maafkan aku
Maafkanlah segala kesalahanku

Aku ini hanya seorang pujangga
Pujangga yang tak bisa
Berbuat apa-apa

kehidupanku sekarang mulai berwarna
tapi tetap terasa sepi
aku masih menantikan jawabanmu
jawaban dari pertanyaanku
aku mulai mencari cara
cara untuk melupkan peranyaan itu
tapi aku tak pernah bisa
aku terlalu munafik
kemunafikanku ini yang membuat aku lelah
lelah untuk melanjukan hidup

kehidupanku kupenuhi dengan renungan
renungan yang berlarut-larut
tanpa kusadari
akupun sudah terluka terlalu dalam

aku tak sanggup lagi berdiri
karena akuterlalu takut
takut untuk mengucapkannya
bahwa aku terlalu mencintaimu

cintaku padamu masih ada
mengisi sebagian dari hatiku

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment