Saturday, August 28, 2010

Menghapus Mimpi

Dibalik sadar aku ber-angan.
Terbuai mimpi hingga tak tahu
Sejenak semua terlihat biasa,
hingga kulihat sesosok bayangan.

Bayangan indah nan rupawan,
Selalu menghiasi lamunanku,
Hadir di tiap inginku,
Mengisi kekosongan hatiku.

Tiap ku pejam mata,
Ada senandung merdu bergema,
Ada untaian - untaian kata lembut,
Seakan berbisik dan memanggilku.

Tiap ku lantunkan lagu cinta,
Angganku terbang tanpa sayap,
Tanpa arah yang pasti,
Hingga ku mendarat,
Dihadapan pengisi jiwaku.

Kulangkahkan kaki berat ini,
Selangkah demi selangkah,
Setapak demi setapak,
Hingga kudapati tebing pemisah nan menjulang.

Bermodalkan palu keberanian dan paku cinta,
Kukikis tebing besar sedikit demi sedikit,
Dengan harapan besar dan keyakinan kuat,
Tebing itu pun roboh.

Kutatap sepasang bola indah.
Bagai berlian memancarkan silau,
yang menerangi sudut gelap hatiku.
Kudengar untaian-untaian kata merdu,
Bagai bisikkan halus,
yang memecah kesunyian jiwaku.

Sejenak kuperhatikan,
Pandangan nya seakan berbelok.
Kulirik arah hati nya,
Dan kulihat dalam,
Bukan aku.

Terdiam ku lihat cermin,
Akankah sia-sia?
Sedikit hatiku terluka,
Tersayat hingga yang paling dalam.

Lukanya begitu menusuk,
Seakan membunuh jiwa.
Salahkah ingin ku ini?
Akankah semua menjadi mimpi semata?

Ya.....
Kali ini sadarku terbangkit.
Yang kugapai hanya mimpi,
Bukan kenyataan sempurna.
Hanya mimpi di tidur nan nyenyak.

Aku bangkit dari baringan.
Kutatap diriku sadar.
Mulai mencari jalan baru.
Dan kini ku tahu jalan itu,
Menghapus mimpi..............

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment