Memperingati Dies Natalis Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) ke-28, digelar beragam kegiatan sejak Oktober lalu. Puncak acara berlangsung di halaman belakang kampus Polsri, kemarin pagi (7/11).
Dimulai dengan jalan santai bersama, pukul 06.00 WIB yang diikuti dosen, mahasiswa, dan civitas akademika. Dengan start dari halaman kampus Polri, menyusuri Jl Srijaya Negara dan memutar ke arah Jl Ki Ronggo Wirosantiko, Jl Cipto dan kembali lagi ke Polsri.
Setibanya di kampus, panitia melanjutkan dengan serangkaian acara lainnya. Termasuk upaya memecahkan rekor Muri untuk pembuatan 10 ribu tumpeng mi mini. Pemecahan rekor Muri melibatkan sekitar 500 mahasiswa dan sejumlah staf dosen Polsri. Didukung penuh pihak sponsor dari Indomie.
Ada yang bertugas merebus mi, ada yang menyusun alas tumpeng. Setidaknya, sekitar 300 mahasiswa membentuk mi menjadi tumpengan berdiameter alas 5 cm dan tinggi 10 cm. Kemudian bertugas menyusun tumpengan mi yang sudah jadi ke empat meja panjang dan ada juga sebagai penghitung tumpengan yang sudah jadi. Masing-masing sibuk dengan tugas yang dibagi sejak awal.
Acara ini dihadiri langsung oleh dua tim dari Muri. Awalnya, sejumlah tumpeng mi gagal lantaran kurang padat. Ketika ditegakkan pada alasnya, tumpeng tersebut buyar. Sejumlah dosen yang menjadi koordinator acara menginstruksikan agar para mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan tumpeng mi mini benar-benar mengisi cetakan tumpeng dengan padat.
Alhasil, kerja keras bersama sejak pukul 09.00 hingga 13.30 WIB berhasil memecahkan rekor Muri untuk tumpeng mi mini terbanyak, yakni dengan 10.878 tumpengan. Hasil tersebut merupakan keputusan final setelah dilakukan penghitungan satu per satu tumpeng yang jadi.
"Alhamdulillah kerja keras mahasiswa kita selama 4,5 jam berhasil bahkan melebihi target," kata Direktur Polsri, RD Kusumanto ST MM. Menurutnya, ada hal terpenting dari upaya memecahkan rekor Muri. Yakni membangun kebersamaan antara seluruh civitas akademika Polsri.
Seiring dengan Dies Natalis ke-28, Polsri juga akan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lulusannya. Sejumlah terobosan telah dan akan dilakukan. Yang sudah misalnya, Polsri bekerja sama dengan PT PLN. ”Dimana lulusan kita akan langsung diterima bekerja di PLN, hanya tinggal tes penempatan,” beber Kusumanto.
Polsri juga telah membuka program studi teknik sipil dan teknik energi. Ke depan, katanya, ada rencana membuka program studi teknik tambang. Ditambahkannya, Polsri tidak hanya fokus pada kegiatan perkuliahan semata. Tapi juga berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial dalam rangka mengajarkan para mahasiswa bagaimana nantinya terjun ke lapangan setelah menuntut ilmu di Polsri.
Sumber : http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11294:rekor-muri10-ributumpeng-mi&catid=125:head-news
Read More..